Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar

Sejak di berlakukannya Tarif Adjustment mulai tanggal 1 Januari 2015 oleh PT. PLN Persero. Maka tarif dasar listrik pun dapat berubah-ubah setiap bulannya mengikuti penyesuaian dari nilai tukar rupiah, harga bahan bakar, dan inflansi bulanan. Jadi jangan heran jika jumlah KWh listrik prabayar yang kita dapat berubah-ubah nominalnya setiap bulan, bisa lebih sedikit atau bahkan lebih banyak dari bulan sebelumnnya.



Ada sebuah kutipan dari gambar diatas yang membuat saya tersenyum :hihi:

Turun naiknya biaya perlu diimbangi oleh turun naiknya pendapatan PLN

Ya sudah lah... disini saya tidak akan membahas tentang pendapatan PLN  :viss: tapi bagaimana Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar yang kita dapat saat melakukan pembelian Stroom/Token.

Banyak yang bertanya-tanya "Berapa KWh token yang saya dapat jika melakukan pembelian sebanyak Rp.xxx.xxx?". Jumlah KWh yang anda dapat saat membeli token listrik tergantung sama daya yang anda pakai, biaya PPJ, dan biaya admin di daerah tempat tinggal anda.

Ada beberapa hal yang anda perlu ketahui dan dapat mempengaruhi jumlah Stroom/Token listik yang akan anda dapat pada saat melakukan pembelian, diantaranya :

1. Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Biaya PPJ dari satu daerah dengan daerah yang lain akan berbeda, karena sesuai dengan keputusan Pemerintah Daerah tersebut. Nilainya juga bervariasi untuk setiap daerah antara 3% - 10%, bahkan untuk perkotaan biasanya lebih mahal.

2. Biaya Materai
Biaya materai berlaku untuk semua jenis transaksi keuangan, besarnya sebagai berikut :
- Transaksi < Rp.250.000, - besarnya biaya materai adalah Rp.0,-
- Transaksi > Rp.250.000,- sampai dengan Rp.1.000.000,- besarnya biaya materai adalah Rp.3.000,-
- Transaksi > Rp.1.000.000,- besarnya biaya materai adalah Rp.6.000,-

3. Administrasi Operator (Koperasi, Bank, dll)
Dikarenakan PLN Prabayar bekerja sama dengan berbagai pihak bank di Indonesia, maka setiap konsumen di bebankan biaya administrasi dan besarnya pun bervariasi dari bank yang satu dengan yang lainnya tergantung operataor.

4. Biaya Listrik Prabayar
Biaya listrik prabayar di ambil dari sisa pengurangan terhadap tiga hal diatas tadi. Dalam artian jumlah nominal Rp. xxx.xxx,- untuk pembelian token di kurangi biaya PPJ, biaya materai, dan administrasi operator.

Sebagai contoh "Anda akan membeli Stroom/Token dengan nominal Rp.100.000,- maka berapa jumlah KWh yang di dapat jika daya listrik yang anda gunakan sebesar 1300Va / 2200Va?".
Sebelum saya menjelaskan lebih jauh, coba kita lihat terlebih dahulu table Adjustment Tarif untuk bulan Maret 2015 dari pihak PT. PLN Persero.

Setiap bulan PLN melakukan Adjustment Tarif yang dapat anda lihat dari

Sumber : http://www.pln.co.id/?p=49

Sekarang saya akan menjelaskan Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar dengan mengacu pada table adjustment tarif bulan Maret 2015. Dengan asumsi sebagai berikut :
a. Saldo awal kita Rp.100.000,-
b. Biaya PPJ misalnya 5%
c. Biaya Materai Rp.0,- (karena < Rp.250.000,-)
d. Administrasi Operator kita ambil contoh sebesar Rp.2.500,-
e. TDL bulan Maret 2015 untuk daya 2200Va adalah Rp.1.352,- /KWh

Maka perhitungannya sebagai berikut :
Sisa saldo
Rp.100.000 - (5% x Rp.100.000)  - Rp2.500
Rp100.000 - Rp.5000 - Rp.2.500 = Rp.92.500 (sisa saldo kita)
Jika di rumuskan maka akan di dapat rumus seperti ini
A - (A x B) - D

Disini kita dapat mengetahui jumlah KWh yang akan di dapat jika daya yang kita gunakan 2200Va dan harga per KWh nya yaitu Rp1352,- jika dirumuskan menjadi :
(Sisa saldo) x (1 / 1352) = ? KWh
Rp.92.500 x (1 / 1352) = 68.4 KWh

Sekarang kita telah mendapatkan hasilnya jika kita melakukan pembelian Stroom/Token prabayar sebesar Rp.100.000,- dengan daya yang kita gunakan yaitu 2200Va akan mendapatkan jumlah token sebesar kurang lebih 68.4 KWh. Lalu bagaimana jika saya melakukan pembelian selain itu. :hihi: silahkan anda hitung saja, jika masih bingung di sini saya berbagi Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar dengan menggunakan rumus sederhana pada Microsoft Excel seperti pada gambar di bawah ini.

Program sederhana tersebut dapat anda download disini.

Mudah bukan.
Semoga artikel Cara Menghitung Token KWh PLN Prabayar bermanfaat bagi anda.

Just Share pengalaman saja..
Jika anda melakukan pembelian Stroom/Token, perhatikan pada struk pembelian jika terdapat Stroom/Token Pengembalian. Anda dapat memasukan kode token pengembalian tersebut sehingga mendapat jumlah KWh lebih, dari pengembalian adjustment tarif tersebut.

Written by Unknown

Bunda satu anak, diam di rumah tapi punya penghasilan. Hebat yah eike... mau..mau..mau... Contact: 081927050708 (Call/SMS/WhatsApp)